Ketapang — Seorang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di kawasan industri Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Peristiwa tersebut terjadi beberapa hari lalu di area kerja PT Ketapang Bangun Sarana (KBS).

Humas PT KBS, Budi Mateus, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pekerja itu.

“Ya, benar ada kecelakaan kerja. Kami dari pihak perusahaan turut berduka cita atas kejadian ini,” ujar Budi, Selasa (7/10/2025).

Menurut Budi, kecelakaan itu merupakan murni musibah dan bukan akibat kelalaian dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia menjelaskan, saat kejadian turun hujan deras hingga menyebabkan salah satu bagian bangunan tak mampu menahan beban air dan akhirnya roboh menimpa pekerja.

“Bukan karena lalai menerapkan K3. Lihat saja video yang beredar, semua pekerja sudah menggunakan alat pelindung kerja (APK) seperti helm dan sepatu keselamatan,” jelasnya.

Namun, Budi mengakui bahwa penggunaan alat keselamatan tidak cukup melindungi korban dari reruntuhan besar.

“Sekalipun pakai helm atau sepatu, kalau tertimpa benda besar seperti itu tentu tidak bisa menahannya. Kami juga tidak menginginkan kecelakaan seperti ini terjadi,” lanjutnya.

Budi menuturkan, pihak perusahaan telah memulangkan jenazah korban ke negara asalnya di Tiongkok.

“Biaya pemulangan sangat besar, belum lagi gaji dan kompensasi yang harus dibayarkan kepada keluarga korban. Jadi, tidak ada perusahaan yang ingin kejadian seperti ini terjadi,” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk lebih bijak menilai kejadian tersebut dan tidak serta-merta menyalahkan perusahaan.

“Kami berharap masyarakat bisa melihat dari semua sisi. Perusahaan ini juga memberi lapangan pekerjaan bagi banyak warga Ketapang,” kata Budi.

Sebagai langkah lanjutan, PT KBS melakukan evaluasi internal terhadap sistem K3 serta kondisi bangunan di kawasan industri tersebut.

“Kami tetap melakukan evaluasi dan monitoring terhadap penerapan K3 maupun pengecekan struktur bangunan. Harapan kami, kecelakaan seperti ini tidak terulang lagi,” tutupnya.(AJF)


📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 www.netizenborneonews.com

📱 Instagram & Threads: @netizen_neo | Threads
🎥 TikTok: @netizen__neo
📘 Facebook: Netizen Borneo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
💬 WhatsApp Redaksi: Chat Sekarang