KETAPANG โ Pencarian terhadap seorang siswa Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Kendawangan yang terseret ombak di Pantai Anjir, Kecamatan Kendawangan, masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Hingga Jumat (10/10/2025), operasi pencarian memasuki hari ketiga.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (8/10/2025) sore, saat tiga siswa laki-laki bermain dan mandi di laut. Ketiganya terseret ombak yang cukup kuat. Danpos AL Kendawangan segera melaporkan kejadian ke Pos SAR Ketapang.
Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayup, mengatakan tim langsung bergerak begitu menerima laporan.
โKami berangkat ke pantai untuk melakukan pencarian begitu mendapat informasi,โ ujar Ayup.
Dari pencarian, korban pertama, Taufik Rahman (13), ditemukan Rabu malam pukul 22.20 WITA dan jenazah diserahkan kepada keluarga. Korban kedua, Alfiโi Kefin (14), ditemukan Kamis pagi (9/10/2025) di sekitar lokasi tenggelamnya.
Satu korban lainnya, Abdul Sahar (14) atau Absah, hingga kini belum ditemukan. Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pontianak, Adliandi Salman, menjelaskan bahwa tim masih menyisir area dari muara hingga pulau-pulau terdekat.
โArus laut cukup kuat dan gelombang tinggi, tapi pencarian tetap kami lanjutkan bersama TNI AL, Polsek Kendawangan, Polairud, BPBD, Satpol PP, dan masyarakat,โ kata Salman.
Pencarian dilakukan siang dan malam menggunakan berbagai metode, termasuk penyusuran pantai, pencarian di laut dengan pukat trawl, hingga bantuan pesawat tanpa awak (drone). Masyarakat dan nelayan sekitar juga ikut aktif membantu.
Meskipun pencarian fisik sementara dihentikan, Basarnas Ketapang memastikan pemantauan tetap dilakukan.
โJika ada informasi terkait siswa yang tenggelam, silakan hubungi Tim SAR Gabungan,โ ungkap M. Karyadi, anggota Basarnas Kabupaten Ketapang, Rabu (15/10/2025).
Keluarga korban, Sumar, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan, termasuk Basarnas, BPBD, TNI AL, Satpol Airud, Polsek, Koramil, relawan Webe Ketapang, KPLP Kendawangan, Satpol PP, serta warga dan nelayan yang ikut berpartisipasi.
โMeskipun Absah belum ditemukan, kami yakin semua ini semata-mata atas kehendak dan kuasa-Nya,โ lirihnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian saat beraktivitas di laut, terutama bagi anak-anak dan remaja.(AJF)
๐ NETIZEN BORNEO โ Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
๐ www.netizenborneonews.com
๐ฑ Instagram & Threads: @netizen_neo | Threads
๐ฅ TikTok: @netizen__neo
๐ Facebook: Netizen Borneo
๐ฉ Email: netizen.neo@hotmail.com
๐ฌ WhatsApp: 0896-4642-1855