TANJUNG SELOR – Tradisi biduk bebandung kembali mewarnai Sungai Kayan, Jumat (10/10/2025) pagi. Dua perahu kembar yang dulu menjadi kapal Kesultanan Bulungan berlayar pelan. Rombongan pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat menumpang perahu menuju Kompleks Masjid Besar Sultan Maulana Kasimuddin di Tanjung Palas untuk prosesi ziarah.

Ornamen dan Pelindung Biduk Bebandung

Perahu dihiasi ornamen kain kuning, merah, dan hijau yang membentuk sapu air di sisi luar. Empat tiang penyangga berbentuk persegi empat dilengkapi kelambu dan atap pelindung. Tujuannya agar penumpang terlindungi dari panas matahari maupun hujan.

Makna Sejarah dan Hari Jadi Bulungan

Tradisi ini menjadi bagian sakral peringatan Hari Jadi ke-235 Tanjung Selor dan ke-65 Kabupaten Bulungan. Prosesi menandai pembuka rangkaian perayaan budaya yang berlangsung sejak masa Kesultanan.

β€œTradisi ini sudah dilakukan sejak zaman para sultan ketika menjemput tamu agung menuju istana,” ujar Bupati Bulungan Syarwani. Menurutnya, pelayaran menjadi momentum mengenang sejarah dan mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

Tarian dan Ziarah

Selama pelayaran, para tamu menyaksikan tarian daerah di atas perahu. Pertunjukan ini merefleksikan kekayaan budaya Bulungan. Setelah berlayar, rombongan menziarahi makam para sultan dan keluarga besar Kesultanan sebagai penghormatan kepada pendiri daerah.

Jelajah Alam Bulungan 2025

Keesokan harinya, kegiatan berlanjut di Kebun Raya Bunda Hayati. Bupati Syarwani melepas Jelajah Alam Bulungan (Jambul) 2025. Lebih dari 120 pengendara motor trabas dari berbagai daerah ikut serta, termasuk satu rider kehormatan asal Samarinda.

β€œMelalui peringatan ini, kami ingin memastikan semangat Merudung Pebatun de Benuanta terus hidup. Semangat ini mendukung pembangunan Bulungan yang berdaulat dan unggul melalui pembangunan hijau berkelanjutan,” tutur Syarwani. Ia menekankan, arah pembangunan lima tahun ke depan fokus pada kesejahteraan masyarakat.

Agenda Lain dalam Peringatan Hari Jadi

Rangkaian kegiatan juga meliputi peresmian kantor cabang pembantu PT BPR Bank Bulungan di Tanjung Palas dan peninjauan pertandingan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Bulungan 2025.

Sabtu (11/10), perayaan semakin meriah dengan dua event besar di Kebun Raya Bunda Hayati: Jambul Jelajah Alam Bulungan 2025 dan kegiatan gowes komunitas Bulungan Ride. Kedua kegiatan lahir dari inisiatif masyarakat, menunjukkan antusiasme dan partisipasi luas dalam merayakan ulang tahun Bulungan.

Simbol Kesinambungan Budaya dan Pembangunan

Tradisi biduk bebandung bukan sekadar napak tilas sejarah. Perahu ini menjadi simbol kesinambungan antara masa lalu dan masa kini. Ia menghubungkan budaya dengan pembangunan di tanah Benuanta.(Cka)


πŸ“ NETIZEN BORNEO β€” Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 www.netizenborneonews.com
πŸ“± Instagram & Threads: @netizen_neo | Threads
πŸŽ₯ TikTok: @netizen__neo
πŸ“˜ Facebook: Netizen Borneo
πŸ“© Email: netizen.neo@hotmail.com
πŸ’¬ WhatsApp: 0896-4642-1855