LAMANDAU β€” Upaya panjang penyelesaian konflik lahan antara warga enam desa di Kecamatan Lamandau dan PT Sawit Lamandau Raya (SLR) akhirnya membuahkan hasil. Bupati Lamandau H. Rizky Aditya Putra, S.T., M.M. berhasil memediasi kesepakatan damai yang menghasilkan kompensasi Rp7 miliar untuk warga terdampak.

Penandatanganan kesepakatan berlangsung di aula Kantor Bupati Lamandau, disaksikan oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan perusahaan, Selasa (7/10/2025).


Enam Desa Terima Kompensasi dan Peninjauan Batas Konsesi

Enam desa yang menerima kompensasi yakni Desa Batu Tambun, Cuhai, Karang Taba, Kawa, Tanjung Beringin, dan Sungai Tuat.
Melalui proses mediasi panjang yang difasilitasi langsung oleh Bupati Rizky bersama Forkopimda, masyarakat dan pihak perusahaan akhirnya mencapai kesepakatan damai setelah 15 tahun bersengketa.

Hasil kesepakatan meliputi:
1. Kompensasi Rp7 miliar bagi warga enam desa terdampak;
2. Peninjauan ulang batas konsesi perusahaan;
3. Komitmen CSR berkelanjutan, termasuk pembangunan fasilitas umum dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.


Bupati: Perdamaian Jadi Awal Baru untuk Pembangunan Desa

Dalam sambutannya, Bupati Rizky menegaskan bahwa penyelesaian konflik ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keharmonisan antara masyarakat dan dunia usaha.

β€œKita ingin memastikan kehadiran investasi memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Perdamaian ini menjadi awal baru bagi pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan warga,” ujar Rizky.

Ia juga memastikan pemerintah daerah akan mengawal pelaksanaan hasil kesepakatan. Dana kompensasi akan dikelola melalui mekanisme desa dengan pengawasan Pemkab Lamandau dan pendampingan pihak terkait agar penggunaannya transparan.


Apresiasi dari Warga dan Tokoh Masyarakat

Tokoh masyarakat Desa Karang Taba, Sutiman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Bupati Rizky atas keberhasilannya membawa penyelesaian tanpa gesekan.

β€œSudah lama kami menunggu penyelesaian ini. Terima kasih kepada Bupati yang mau turun langsung dan membuka ruang dialog. Ini kemenangan bersama, bukan siapa melawan siapa,” ucapnya.


Perusahaan Siap Bangun Hubungan Konstruktif

Perwakilan PT SLR juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat. Mereka menyatakan siap menjalankan program CSR berkelanjutan sesuai hasil mediasi.

Ketua Pimpinan Cabang Sapma Pemuda Pancasila Lamandau, Fridolin, turut memuji kepemimpinan Bupati Rizky yang dinilai tenang, cerdas, dan mengedepankan dialog dalam setiap langkahnya.

β€œBeliau menunjukkan kepemimpinan yang tenang dan adil. Ini bentuk nyata pemimpin yang berpihak pada rakyat tanpa mengabaikan investasi,” ujarnya.


Contoh Diplomasi Daerah yang Berkeadilan

Keberhasilan ini tidak hanya menyelesaikan sengketa administratif, tetapi juga menjadi contoh diplomasi daerah yang mengutamakan etika, transparansi, dan keadilan.
Pemerintah Kabupaten Lamandau berharap pendekatan dialogis seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menangani konflik serupa.(Ann)


πŸ“ NETIZEN BORNEO β€” Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 www.netizenborneonews.com
πŸ“± Instagram & Threads: @netizen_neo
πŸŽ₯ TikTok: @netizen__neo
πŸ“˜ Facebook: Netizen Borneo
πŸ“© Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
πŸ’¬ WhatsApp Redaksi: Chat Sekarang