SAMARINDA — Seorang pekerja bangunan bernama Hardiyan meninggal dunia di kamar mandi proyek pembangunan di Jalan Abul Hasan, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kamis (9/10/2025) siang. Ia diduga tewas akibat penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.
Rekan kerjanya, Basori, menemukan korban setelah merasa curiga karena Hardiyan tidak keluar dari kamar mandi meski sudah cukup lama berada di dalam.
“Teman saya lama di dalam WC, enggak keluar-keluar. Pas saya cek, ternyata sudah terbaring tak sadarkan diri,” kata Basori.
Basori kemudian memanggil rekan lain dan menghubungi mandor proyek. Setelah menerima laporan, mandor segera datang ke lokasi dan mengontak kepolisian.
Petugas kepolisian tiba beberapa menit kemudian, melakukan olah tempat kejadian perkara, lalu membawa jasad korban ke RSUD AW Syahranie Samarinda untuk pemeriksaan medis.
Menurut pengakuan para pekerja, Hardiyan sudah sering mengeluh lemas dan nyeri dada saat bekerja. “Dia memang punya riwayat sakit jantung,” ujar Basori.
Mandor proyek, Deri, mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan, korban sudah bekerja di proyek itu selama sekitar satu tahun dan dikenal rajin serta ramah.
“Dia sudah setahun kerja di sini. Enggak pernah bermasalah, cuma memang katanya punya penyakit,” ucap Deri.
Korban berasal dari wilayah Indonesia Timur. Keluarga saat ini masih mempertimbangkan apakah jenazah akan dimakamkan di Samarinda atau dibawa ke kampung halaman.
Peristiwa ini mengingatkan pekerja dan pengelola proyek untuk lebih memperhatikan kesehatan di lingkungan kerja, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.(Riz)
📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 www.netizenborneonews.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo | Threads
🎥 TikTok: @netizen__neo
📘 Facebook: Netizen Borneo
📩 Email: netizen.neo@hotmail.com
💬 WhatsApp: 0896-4642-1855