SAMARINDA – Peristiwa nahas menimpa Edy Tanto (69), warga Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang Gerindulu, RT 09, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir (LOJI), Kota Samarinda. Ia meninggal dunia setelah mengalami luka bakar serius akibat ledakan ketika mencoba mengganti freon AC menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram, Kamis (21/8/2025).

Ledakan keras mengejutkan warga sekitar, yang berhamburan keluar rumah mencari sumber suara. Mereka mendapati Edy sudah tergeletak di luar rumah, dengan kondisi kulit terkelupas akibat luka bakar parah.

Korban sempat dilarikan ke RSUD IA Moeis, lalu dirujuk ke RSUD AW Sjahranie untuk penanganan intensif. Namun, luka bakar mencapai 85 persen membuat nyawa Edy tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.30 Wita.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Samarinda Seberang, AKP Baihaki, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ledakan bersumber dari AC di kamar korban.

β€œKorban seorang diri melakukan penggantian freon AC menggunakan tabung gas elpiji 3 Kg tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD). Akibatnya, terjadi ledakan yang membuat korban mengalami luka bakar serius,” jelas Baihaki.

Ledakan juga menyebabkan bagian dalam rumah korban rusak, meski tidak sampai merembet ke rumah tetangga.

Atas peristiwa itu, keluarga menyatakan ikhlas menerima musibah. Jenazah korban telah dipulangkan dan dimakamkan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mencoba memperbaiki atau memodifikasi peralatan elektronik tanpa keahlian dan peralatan yang sesuai, karena sangat membahayakan keselamatan jiwa.(Riz)


πŸ“ NETIZEN BORNEO β€” Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
πŸ“± Instagram & Threads: @netizen_neo
πŸŽ₯ TikTok: @netizen__neo
πŸ“ž WA Redaksi: 0896-4642-1855
βœ‰οΈ Email: netizen.neo@hotmail.com