BALIKPAPAN – Suasana tenang di tepian Sungai Selok, Kariangau, Balikpapan Barat, berubah mencekam pada Selasa (14/10/2025) malam. Seorang pemancing, Pardi Wijaya (31), warga Jalan Patimura RT 42, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, diserang kawanan buaya saat ia memancing bersama tiga rekannya.

Rekan korban melihat beberapa ekor buaya berenang di sekitar lokasi. Seekor buaya menyambar tubuh Pardi sebelum menyelam ke dasar sungai. Kawanan buaya di lokasi berjumlah lebih dari tiga ekor, dengan panjang mencapai lima meter.

Kepala Basarnas Balikpapan, Dody Setiawan, menjelaskan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 18.35 WITA.

β€œKorban sedang memancing ketika seekor buaya menyerangnya. Rekannya tidak sempat menolong,” ujar Dody.

Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan menyusuri sungai yang dikelilingi hutan bakau lebat. Meski gelap dan arus deras, tim tetap waspada karena kawasan itu merupakan habitat buaya muara.

Sekitar pukul 02.00 WITA, tim menemukan bagian tubuh korban yang terbawa arus sejauh 50 kilometer dari lokasi. Tim langsung mengevakuasi potongan tubuh ke RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Identifikasi awal menunjukkan tim menemukan kepala, dada bagian dalam, punggung, dan lengan kanan korban. Tim masih menyisir sungai menggunakan perahu karet untuk mencari sisa tubuh korban.

Peristiwa ini menambah daftar serangan buaya di pesisir Balikpapan Barat, yang menjadi titik pertemuan aktivitas manusia dan habitat satwa liar.

Basarnas mengimbau masyarakat agar tidak memancing atau beraktivitas di sekitar sungai dan hutan bakau pada malam hari, terutama di jalur yang sering dilalui buaya.

β€œUtamakan keselamatan. Kami terus mengingatkan warga agar lebih waspada,” tegas Dody.(Zik)


πŸ“ NETIZEN BORNEO β€” Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 www.netizenborneonews.com
πŸ“± Instagram & Threads: @netizen_neo | Threads
πŸŽ₯ TikTok: @netizen__neo
πŸ“˜ Facebook: Netizen Borneo
πŸ“© Email: netizen.neo@hotmail.com
πŸ’¬ WhatsApp: 0896-4642-1855